Pendidikan lingkungan hidup merupakan salah satu faktor penting
untuk meminimalisasi kerusakan lingkungan hidup dan merupakan sarana
yang penting dalam menghasilkan sumber daya manusia yang dapat
melaksanakan prinsip pembangunan berkelanjutan. Pendidikan lingkungan
dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian
masyarakat dalam mencari pemecahan dan pencegahan timbulnya masalah
lingkungan.
Menirut anonim (2007), Pendidikan lingkungan tidak akan merubah
situasi dan kondisi lingkungan yang rusak menjadi baik dalam waktu yang
singkat, melainkan membutuhkan waktu,proses, dan sumber daya. Atas dasar
itulah pendidikan lingkungan sedini mungkin perlu diupayakan agar dapat
meminimalisirkerusakan-kerusakan lingkungan.
Indonesia menghadapi pembanganan yang berdampak pada masalah
lingkungan dan bencana alam. beberapa masalah yang serius terkait dengan
aspek lingkkungan hidup yaitu :
- Kerusakan lingkungan hidup
- Pengangguran dan kemiskinan
- Pengaruh perubahan iklim global
- Krisis air, pangan dan energi
- Bencana alam dan konflik sosial
Berbagai contoh kerusakan lingkungan hidup, yaitu adanya lebih dari
60 DAS kritis di Indonesia, meningkatnya lahan kritis, pencemaran,
kerusakan lingkungan hunian kota oleh banjir, intrusi, bencana alam yang
menimbulkan kerugian harta, jiwa dan rusaknya infrastruktur kota serta
pemukimkan. Gempa bumi dan tsunami di Aceh, gempa di DIY, Jateng,
Maluku, Manokwari, Jakarta menimbulkan masalah yang tidak mudah
diselesaikan dalam waktu yang singkat.
Masalah sosial ekonomi masyarakat yaitu pengangguran di Indonesia
10% dari jumlah penduduk dan kemiskinan 14%, isu perubahan iklim yang
berdampak pada kenaikan suhu dan lingkungan, naiknya muka air laut yang
membahayakan bagi kehidupan kota-kota di tepi pantai.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar